Para pengunjung yang saya hormati,
Selamat datang di SMK Airlangga Balikpapan ! Melalui kesempatan ini perkenankanlah saya memperkenalkan sedikit tentang sekolah kami.
SMK Airlangga Balikpapan adalah lembaga pendidikan kejuruan formal pertama dan tertua yang bernaung di bawah Yayasan Airlangga Balikpapan. Sekolah ini didirikan pertama kali oleh tokoh empat serangkai; Agung Sakti Pribadi, SH, Drs. Kuswari, M.Pd, Drs. Kusnadi dan Sa’roni Hasyim pada tanggal 19 Maret 1994 yang dilegalisasikan dengan SK Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Timur Nomor : 344/126.2a/Ic/1994.
Dengan menempati sebuah gedung dan lahan sewaan di wilayah Gunung Pasir Balikpapan, SMK Airlangga Balikpapan pada saat itu hanya menyelenggarakan 1 (satu) program keahlian yakni program keahlian akuntansi yang terdiri dari 3 (tiga) kelas dengan jumlah siswa 120 orang. Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan operasonal sekolah lainnya, sekolah ini pertama kali dipimpin oleh Drs. Kuswari, M.Pd dengan mempekerjakan 14 (empat belas) orang guru dan 2 (dua) orang tenaga administrasi.
Seiring perkembangannya yang begitu pesat yang ditandai dengan jumlah siswa yang terus bertambah dari tahun ke tahun, pihak pengelola sekolah merasa kesulitan melayani animo masyarakat yang begitu tinggi tersebut dengan ketersediaan ruang kelas dan fasilitas yang masih belum memadai. Atas dasar pertimbangan tersebut, pada tahun ....... operasional SMK Airlangga Balikpapan dipindahkan ke wilayah Jalan S. Parman Gunung Guntur dengan menempati lahan dan gedung baru milik sendiri. Animo masyarakat terus meningkat seiring perpindahan sekolah tersebut sehingga pada tahun tersebut mendorong para pengelola untuk membuka dua program keahlian baru yakni; Administrasi Perkantoran dan Penjualan.
Dalam perkembanganya, sekolah ini telah mengalami pasang surut baik dalam hal penyelenggaraan pendidikannya maupun personil pengelolanya. Pada tahun 2001 beberapa dari tokoh pendiri sekolah ini mencoba mendirikan sebuah sekolah baru yang khusus difokuskan pada pengembanagan teknologi informasi dan komunikasi dengan nama SMK TI Airlangga Balikpapan. Beberapa personil SMK Airlangga Balikpapan terlibat aktif dalam menggawangi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di lembaga tersebut. Namun perkembangannya tidak begitu pesat. Seiring penggantian pucuk pimpinan SMK Airlangga Balikpapan dari Drs. Kuswari, M.Pd kepada Ir. Herman Wijayanto pada tahun 2003, performansi SMK Airlangga Balikpapan belum bisa seperti ketika mencapai masa jayanya sekitar tahun 1997-an sampai 2000-an. Salah satu indikatornya adalah jumlah siswa yang mendaftar ke sekolah tersebut terus menurun dan mencapai titik terendah pada tahun 2006 dengan jumlah siswa barunya hanya mencapai 130 orang.
Untuk meningkatkan kinerja dan prestasi SMK Airlangga Balikpapan dan efisiensi pengelolaan SMK TI Airlangga Balikpapan, pada tahun 2007 pihak pengelola melakukan perubahan pada personil dan keorganisasian kedua sekolah tersebut. Pada tanggal 15 Februari 2007 pucuk pimpinan SMK Airlangga Balikpapan diserahakan kepada Syamsul Aematis Zarnuji, S.Pd dari Ir. Herman Wijayanto. Selanjutnya pada tanggal 24 Agustus 2007 keorganisasian SMK TI Airlangga digabung ke dalam SMK Airlangga Balikpapan dengan konsekwensi Teknik Informasi (TI) menjadi bidang keahlian dengan dua program keahlian; Rekayasa Perangkat Lunak dan Multimedia.
Saat ini SMK Airlangga Balikpapan di bawah kepemimpinan Syamsul Aematis Zarnuji, S.Pd menjalankan 5 program keahlian yakni; Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Penjualan, Rekayasa Perangkat Lunak dan Multimedia dengan jumlah siswa 567 orang. Untuk menjalankan kegiatan pendidikan dan pelatihannya, saat ini SMK Airlangga didukung oleh 41 (empat puluh satu) orang karyawan yang terdiri dari 36 (tiga puluh enam) orang Guru dan 5 (lima) orang tenaga administrasi.
Dengan menempati sebuah gedung dan lahan sewaan di wilayah Gunung Pasir Balikpapan, SMK Airlangga Balikpapan pada saat itu hanya menyelenggarakan 1 (satu) program keahlian yakni program keahlian akuntansi yang terdiri dari 3 (tiga) kelas dengan jumlah siswa 120 orang. Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan operasonal sekolah lainnya, sekolah ini pertama kali dipimpin oleh Drs. Kuswari, M.Pd dengan mempekerjakan 14 (empat belas) orang guru dan 2 (dua) orang tenaga administrasi.
Seiring perkembangannya yang begitu pesat yang ditandai dengan jumlah siswa yang terus bertambah dari tahun ke tahun, pihak pengelola sekolah merasa kesulitan melayani animo masyarakat yang begitu tinggi tersebut dengan ketersediaan ruang kelas dan fasilitas yang masih belum memadai. Atas dasar pertimbangan tersebut, pada tahun ....... operasional SMK Airlangga Balikpapan dipindahkan ke wilayah Jalan S. Parman Gunung Guntur dengan menempati lahan dan gedung baru milik sendiri. Animo masyarakat terus meningkat seiring perpindahan sekolah tersebut sehingga pada tahun tersebut mendorong para pengelola untuk membuka dua program keahlian baru yakni; Administrasi Perkantoran dan Penjualan.
Dalam perkembanganya, sekolah ini telah mengalami pasang surut baik dalam hal penyelenggaraan pendidikannya maupun personil pengelolanya. Pada tahun 2001 beberapa dari tokoh pendiri sekolah ini mencoba mendirikan sebuah sekolah baru yang khusus difokuskan pada pengembanagan teknologi informasi dan komunikasi dengan nama SMK TI Airlangga Balikpapan. Beberapa personil SMK Airlangga Balikpapan terlibat aktif dalam menggawangi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di lembaga tersebut. Namun perkembangannya tidak begitu pesat. Seiring penggantian pucuk pimpinan SMK Airlangga Balikpapan dari Drs. Kuswari, M.Pd kepada Ir. Herman Wijayanto pada tahun 2003, performansi SMK Airlangga Balikpapan belum bisa seperti ketika mencapai masa jayanya sekitar tahun 1997-an sampai 2000-an. Salah satu indikatornya adalah jumlah siswa yang mendaftar ke sekolah tersebut terus menurun dan mencapai titik terendah pada tahun 2006 dengan jumlah siswa barunya hanya mencapai 130 orang.
Untuk meningkatkan kinerja dan prestasi SMK Airlangga Balikpapan dan efisiensi pengelolaan SMK TI Airlangga Balikpapan, pada tahun 2007 pihak pengelola melakukan perubahan pada personil dan keorganisasian kedua sekolah tersebut. Pada tanggal 15 Februari 2007 pucuk pimpinan SMK Airlangga Balikpapan diserahakan kepada Syamsul Aematis Zarnuji, S.Pd dari Ir. Herman Wijayanto. Selanjutnya pada tanggal 24 Agustus 2007 keorganisasian SMK TI Airlangga digabung ke dalam SMK Airlangga Balikpapan dengan konsekwensi Teknik Informasi (TI) menjadi bidang keahlian dengan dua program keahlian; Rekayasa Perangkat Lunak dan Multimedia.
Saat ini SMK Airlangga Balikpapan di bawah kepemimpinan Syamsul Aematis Zarnuji, S.Pd menjalankan 5 program keahlian yakni; Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Penjualan, Rekayasa Perangkat Lunak dan Multimedia dengan jumlah siswa 567 orang. Untuk menjalankan kegiatan pendidikan dan pelatihannya, saat ini SMK Airlangga didukung oleh 41 (empat puluh satu) orang karyawan yang terdiri dari 36 (tiga puluh enam) orang Guru dan 5 (lima) orang tenaga administrasi.
Sementara menunggu rampungnya pembuatan website sekolah yang peluncuran perdananya direncanakan sekitar awal atahun ajaran yang akan datang, blog ini mudah-mudahan bermanfaat sebagai salah satu referensi maya tentang sekolah yang kami pimpin. Semoga !
Balikpapan, 8 Maret 2008
Kepala SMK Airlangga Balikpapan,
Syamsul Aematis Zarnuji
No comments:
Post a Comment